Di zaman yang serba digital dan serba ‘now’, pertanyaan di atas kerap kali muncul dalam diskusi sederhana apakah videografer memerlukan sebuah action cam atau tidak. Jawabannya adalah ya!
Dengan action cam, para videografer bisa merekam gambar di medan yang cukup sulit seperti di pantai tanpa memerlukan membawa peralatan yang berat seperti drone. Selain itu, action cam juga sangat diperlukan oleh videografer yang biasa meliput adegan ekstrim seperti membuat dokumenter tentang petualang alam dan lainnya. Jika kalian adalah salah satu videografer yang kerap membuat video dokumenter seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, maka ada action cam yang lumayan tidak terlalu merogoh kocek namun tetap berkualitas tinggi.
Perangkat tersebut adalah Sony FDR-X1000V. Walaupun action cam ini tidak tergolong produk baru, namun action cam ini sudah mampu merekam video 4K dengan resolusi resolusi 3840 x 2160 dan kecepatan 30 atau 24 fps, jangan patah semangat karena FPS yang dihasilkan hanya mampu hingga 24 ataupun 30 karena action cam ini sudah mendukung video dengan format XAVC S dalam bitrate 100 Mbps. So, rekaman yang dihasilkan bakalan tetep mulus kok!
Kelebihan lainnya adalah Sony FDR-X1000V telah menawarkan teknogi SteadyShot yang membuat perekaman video 4K lebih stabil 3 kali lipat sehingga jika kita sedang merekam petualangan kita tidak akan terjadi guncangan berlebihan, hebat bukan? Teknologi Wi-Fi juga telah ditanamkan dalam kamera ini lho. Dengan begitu, videografer seperti kalian bisa membuat semacam video behind-the-scene dari proyek yang Anda kerjakan melalui livestream langsung melalui situs Ustream sehingga aksi kita akan ditonton langsung oleh banyak orang!
Bukan hanya kualitas gambar saja yang ditingkatkan, melainkan audio juga dibekali dengan mikrofon stereo. Jangan ragu untuk berinvestasi terhadap action cam ya karena banyak kegunaannya untuk videografer lho!
Source: 1 | 2
Photo Credit: sony.com